Judul novel : Seandainya Aku Boleh Memilih
Pengarang : Mira W
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Riri adalah seorang gadis yang cantik, orang tuanyapun mapan. Bisa dikatan dia gadis yang sempurna, banyak laki-laki yang tertarik padanya dan ingin menjadi pacarnya namun Riri lebih senang menanggapinya hanya untuk main-main saja. Dia tidak pernah serius untuk pacaran sampai akhirnya dia bertemu dengan Bandi di rumah sakit.
Perkenalannya dengan Riri membuat semangat hidup Bandi menjadi kembali kuat. Hampir setiap hari Riri mengunjungi Bandi, hal itu membuat Bandi menjadi lebih bersemangat untuk sembuh dari penyakitnya. Saat mereka sudah pacaran, Bandi sangat ingin agar mereka bisa sampai menikah. Demi mewujudkan keinginannya untuk menikah dengan Riri, Bandi mau mengikuti saran kakaknya untuk berobat ke Amsterdam dan meninggalkan Riri untuk sementara. Sesungguhnya dia merasa sangat berat untuk meninggalkan Riri namun dia rela melakukan semua itu agar dapat hidup lebih lama lagi dan bisa menikah dengan Riri. Selama di Amsterdam, Bandi menitipkan Riri pada kakanya agar Riri dijaga untuk dirinya.
Kebersamaan yang sangat sering itu membuat Haris, kakak Bandi jatuh hati dengan Riri. Begitu juga dengan Riri yang mulai menyukai Haris. Mereka menghianati orang yang mereka sayangi, Riri mengandung anak Haris. Mengetahui hal itu, Ibu Bandi sangat marah. Dia sangat membenci Riri karena dianggap telah menghianati anaknya. Mereka semua sepakat untuk menutupi hal tersebut dari Bandi, agar jantung Bandi tidak kumat lagi. Harispun segera dicarikan calon istri oleh ibunya agar bisa dijadikan ibu oleh anaknya kelak. Setelah melahirkan, Riri kemudian terbang ke Amsterdam untuk menyusul Bandi dan melanjutkan studinya disana. Anaknya dirawat oleh Tanti, istri Haris.
Setelah menikah di Amsterdam, Riri dan Bandi kemudian kembali ke Jakarta. Disana akhirnya Bandi mengetahui segala halyang selama ini disembunyikan darinya. Mengetahui hal tersebut, penyakit jantung yang diderita Bandi kembali kumat hingga akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah kepergian Bandi, istri Haris masuk rumah sakit karena keracunan. Tanti memberikan keterangan pada polisi bahwa suaminyalah yang telah meracuninya. Awalnya Haris membantah semua tuduhan itu karena dia tidak pernah melakukan itu namun karena rasa bersalahnya terhadap istrinya dan Bandi dia membenarkan tuduhan itu dan akhirnya Haris dipenjara selama lima tahun. Tanti yang telah mampu menjebloskan suaminya ke penjara akhirnya masuk rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan pada kejiwaannya. Doni, anak Riri dan Haris akhirnya cacat karena terlambat di bawa ke dokter.
Manfaat:
– Kebohongan tak akan pernah bisa kita tutupi selamanya.
– Jangan memulai hal dengan suatu kebohongan karena kebohongan sangat menyakitkan.